(VOVWORLD) -Pakaian pria dari etnis Dao Merah sederhana, namun untuk wanita cukup unik dengan corak berwarna-warni, dimana warna utamanya adalah warna merah dan menempati area terluas pada pakaiannya. Pakaian adat wanita Dao Merah tidak dicampur dengan etnis lain.
 Warna utama pada pakaian wanita etnis Dao Merah adalah warna merah (Fotoo: Ngoc Anh) |
Pakaian adat wanita Dao Merah antara lain: kain pembalut kepala, kemeja, kamisol, ikat pinggang, celana dan perhiasan pendamping lainnya. Produk berbahan dasar perak selalu dipadukan dengan outfit, seperti: kalung, gelang, kancing perak, anting, cincin... Warna pada outfit tersebut meliputi 5 warna dasar: merah, biru, kuning, putih, hitam (nila), diantaranya warna merah menjadi warna dominan. Menurut kepercayaan warga etnis Dao Merah, warna merah membawa kebahagiaan, kemakmuran, keberuntungan dan menciptakan energi positif bagi manusia. Ibu Hoang Thi Hong Vuong, warga etnis Dao Merah di Kecamatan Phan Thanh, Kabupaten Nguyen Binh, Provinsi Cao Bang, mengatakan:
“Merah menjadi warna dominan karena warna ini melambangkan etnis Dao Merah. Pakaian wanita etnis Dao Merah memiliki banyak aksesoris. Pakaian berwarna hitam dan aksesoris dekoratif biasanya berwarna merah. Topi besar dipasang di kepala, gelang perak dikenakan, dan pakaiannya disulam seluruhnya dengan tangan. Kebanyakan perempuan yang siap menikah akan mempersiapkan pakaian adat etnis sejak dini sekali. Pakaian adat sering dikenakan pada acara-acara penting, seperti pernikahan, pesta pernikahan atau hari raya dan hari raya Tet.”
Ciri pertama dan paling mudah dikenali pada pakaian wanita Dao Merah adalah kain pembalut kepala. Semakin besar semakin memperlihatkan kecantikan wanita. Keunikan pakaian wanita ini adalah karangan bunga katun berwarna merah yang dikalungkan di leher dan digantung di depan dada. Ini juga menjadi ciri khas dalam Pakaian wanita Dao Merah yang membedakannya dengan etnis lain. Yang menonjol dalam busana wanita Dao Merah juga dimanifestasikan pada motif peraknya yang dilekatkan dengan cermat dan terampil pada kemejanya.
- Pembuatan kalung dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 3 hari, yang paling makan waktu adalah pembuatan motif dan deretan kancing.
-Dalam kehidupan, ketika perempuan etnis Dao datang ke rumah suaminya, keluarga harus menyiapkan set perhiasan untuk perempuan tersebut. Set perhiasan ini mencakup kalung, gelang, dan deretan kancing dengan motif yang unik.
 Warga etnis Dao Merah di wisma komunitas (Fotoo: Ngoc Anhh) |
Cara orang Dao Merah menyulam motifnya cukup halus. Khususnya, seni dekorasi motif pada pakaian etnis Dao Merah di Kecamatan Vu Minh, Kabupaten Nguyen Binh, Provinsi Cao Bang telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional pada 14 Februari 2023 Berbeda dengan etnis Kinh, warga etnis Dao Merah tidak membutuhkan bingkai melainkan memegang selembar kain di tangannya untuk menyulam. Saat menyulam motif, perempuan Dao Merah tidak menyulam motif yang tersedia sebelumnya, melainkan mengandalkan imajinasi, kreativitas, dan ingatan melalui proses pewarisan pengalaman dari generasi ke generasi. Ibu Ly Mui Sinh, warga etnis Dao Merah di Kecamatan Phan Thanh, Kabupaten Nguyen Binh, Provinsi Cao Bang, mengatakan:
“Anak cucu harus membuat pakaian adat etnis. Orang lansia berupaya mewariskan kerajinan tersebut kepada orang-orang muda agar supaya melestarikan pakaian dan budaya etnisnya. Pakaian sulaman tangan ditempel motif bunga, dan ditambahkan manik-manik supaya kelihatan cantik.
Pada saat pakaian wanita sering kali rumit, tapi pakaian pria Dao Merah cukup sederhana, yaitu: kain pembalut kepala, kemeja, celana. Pakaian pria Dao Merah sangat mirip dengan Pakaian pria etnisTay, Nung, Lo Lo, San Chi... Semua terbuat dari kain nila, modelnya sederhana, biasanya 3 warna (hitam, biru, coklat). Ban Duc Thang, Wakil Sekretaris Komite Partai, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Phan Thanh, mengatakan:
“ Pakaian pria etnisDao Merah berupa kemeja hitam dengan 4 saku dan celana hitam. Pada zaman dahulu, orang memakai banyak pakaian, 3, 5 atau 7 lapis. Topinya ada yang tergulung berwarna hitam yang terbuat dari bahan kain nila. Kancingnya terbuat dari kain.”
Wanita etnis Dao Merah telah membuat Pakaian adat dengan halus hingga setiap jahitan dan motifnya sangat unik. Seiring dengan waktu, pakaian tersebut akan mengikuti warga etnis Dao Merah sepanjang kehidupannya. Menurut kepercayaan warga etnis Dao Merah, pakaian adat akan dikuburkan bersama dengan pemiliknya yang meninggal untuk diidentifikasi dan diterima oleh leluhurnya./.