"Ketika keluarga saya mengalami  masalah seperti ini, para teman dari Laos membawa beras dan ayam untuk membantu. Kami hanyalah para warga yang saling mengenal biasa, tetapi ketika terjadi kecelakaan, satu orang dari setiap keluarga akan datang untuk membantu. Tanpa bantuan dari para teman Laos dan tetangga, keluarga saya tidak tahu apa yang harus dilakukan.”

Demikian kata-kata Saudari Lo Thi Bun di Kecamatan Pa Thom, Kabupaten Dien Bien, Provinsi Dien Bien (Vietnam Utara). Kakak iparnya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Saat keluarganya sangat berduka atas kehilangan  anggota, para warga di Dusun Na Luong dan Huoi La, Kabupaten May, Provinsi Phongsali (Laos) yang menggalang persaudaraan dengan Dusun Pa Thom telah datang menyapa, menyatakan ucapan belasungkawa, menyemangati dan membantu keluarganya menyelenggarakan upacara pemakaman adik iparnya. Saudari Bun menambahkan bahwa jika di Laos baik ada pesta menyenangkan  maupun kejadian menyedihkan, warga seluruh Dusun Pa Thom juga selalu berbagi dan membantu.

Para warga di Dusun Na Luong dan Huoi La datang menyapa, menyatakan ucapan belasungkawa, menyemangati dan membantu keluarga saudari Bun

Provinsi Dien Bien berbatasan dengan dua provinsi di Laos yaitu Phongsali dan Luangprabang. Di provinsi ini ada 8 daerah pemukiman yang menjalin hubungan persaudaraan dengan dusun-dusun di Laos. Bapak Somchit Vu, Sekretaris, Kepala Dusun Pang Hok, Kabupaten May, Provinsi Phongsali, dusun sesaudara dengan Dusun Con Cang, Kecamatan Na U, Kabupaten Dien Bien, Provinsi Dien Bien, memberiahukan bahwa dua dusun sering berbagi dan saling mengupdate teknik cocok tanam, peternakan, pola-pola ekonomi yang baik dan kegiatan-kegiatan pelestarian tradisi kebudayaan untuk bersama-sama berkembang.

Dusun Con Cang dan Dusun Pang Hok kami bersilaturahmi dan bekerja sama di 4 bidang. Pertama ialah tukar-menukar pengalaman, pengetahuan dan cara melakukan usaha ekonomi. Kedua ialah tukar-menukar cara melestarikan dan mengembangkan nilai tradisional dari etnisnya. Dusun Con Cang melakukan dengan sangat baik pelestarian dan pengembangan motif-motif pada pakaian tradisional. Ketiga ialah pertukaran barang antara dua dusun bebas pajak. Keempat ialah berkoordinasi mencegah, memberantas kriminalitas, membela garis perbatasan dan tonggak perbatasan.

Bapak Somchit Vu, Sekretaris, Kepala Dusun Pang Hok, Kabupaten May, Provinsi Phongsali

Dengan garis perbatasan sepanjang lebih dari 2.000 km, pola persaudaraan Dusun-Dusun antara dusun-dusun perbatasan Vietnam dan Laos digelar sejak tahun 2005. Selama 20 tahun penggelaran pola ini ada partisipasi dari seluruh sistem politik dengan cara-cara kerja yang konkret, praksis dan mencapai banyak hasil konkret.

-Pola ini pada pokoknya telah membantu mempertahankan ketertiban dan keamanan di garis perbatasan Vietnam-Laos, turut mengembangkan ekonomi kawasan perbatasan.

-Hal yang luar biasa dari pola ini ialah membantu memperkuat persaudaraan antara masyarakat dua dusun, dua negara; perdagangan barang kian kondusif, kehidupan maysarakat kian membaik dan lebih berbudaya.

Warga Pang Hok belajar teknik membordir dari warga Con Cang untuk mengembangkan motif pada roketnisnya

Dengan hasil-hasil guna yang praksis, hingga kini pola persaudaraan Dusun-Dusun tidak hanya menjalin hubungan persaudaraan antara dusun-dusun perbatasan saja, melainkan juga digandakan ke dusun-dusun tetangga. Bapak Le Thanh Do, Wakil Sekretaris Komite Partai Komunis, Ketua Dewan Rakyat Provinsi Dien Bien, memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Propinsi Dien Bien membimbing komite partai dan pemerintahan tingkat kabupaten maupun kecamatan-kecamatan perbatasan untuk memperkuat pengokohan dan penggandaan lebih lanjut pola persaudaraan dusun-dusun antara dua pihak, menciptakan syarat bagi masyarakat  dua pihak untuk terus melakukan pertukaran kebudayaan dan perdagangan perbatasan, memperkuat solidaritas, persahabatan antara rakyat dua negeri Vietnam-Laos, simbol yang jernih dan langka dalam hubungan internasional di dunia./.