Wartawan Thuy Minh

Meski sudah pensiun sekitar 20 tahun, tetapi setiap pagi saat bangun tidur, wartawan Thuy Minh tetap membuka situs web untuk membaca dan mendengarkan program siaran bahasa Thai dari VOV, tempat di mana dia pernah bekerja selama lebih dari 30 tahun. Di usia yang sudah lebih dari 70 tahun, dia masih tampak segar bugar dengan rambutnya keriting pendek dan wajah yang bulat dan ramah. Meski sudah pensiun, tetapi kecintaan terhadap profesi tetap penuh di hatinya, sehingga setiap kali mengingat memori-memori bersama dengan VOV, khususnya kisah-kisah selama menjadi wartawan tetap di Thailand sejak akhir tahun 1998, semua kenangan itu masih terasa seperti baru kemarin:

Hal yang paling saya ingat adalah saran Direktur Jenderal VOV pada saat memberikan tugas kepada saya. Dia meminta saya supaya menyelesaikan dengan baik pembukaan Kantor Tetap VOV di Thailand karena ini merupakan kantor tetap pertama VOV di luar negeri. Jika berhasil, VOV akan membuka kantor-kantor tetap berikutnya di Prancis dan negara-negara lain. Saya sangat khawatir karena saya sudah tidak muda lagi dan belum berpengalaman menjadi wartawan tetap di luar negeri. Lebih-lebih lagi, di pihak keluarga, ibu saya sudah tua dan lemah, tidak bisa berjalan; anak-anak saya belum dewasa. Tetapi dengan tanggung jawab dari seorang wartawan dan kepercayaan yang diberikan pimpinan VOV, saya telah berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan tugas sebaik-baiknya.

Ibu wartawan Thuy Minh adalah orang Thai dan ayahnya, orang Vietnam-  aktivis veteran revolusi . Pada tahun 1960, atas imbauan Presiden Ho Chi Minh untuk para perantau Vietnam pulang ke Ibu Pertiwi, ayah dia telah membawa keluarganya kembali ke Vietnam. Saat itu, dia baru berusia 12 tahun dan tidak bisa berbicara bahasa Vietnam. Setelah pulang ke tanah air, dia terus-menerus rajin  belajar dan menjadi salah seorang pelajar unggul yang mendapat beasiswa untuk berkuliah di Universitas Kim Il Sung di Republik Demokratik Rakyat Korea. Setelah lulus universitas dan pulang ke Vietnam pada tahun 1972, dia ditugasi oleh negara untuk bekerja di Departemen Berita VOV.

Kemudian, ketika Program Siaran Bahasa Thai kekurangan tenaga, karena bisa berbahasa Thai, dia dipindahkan untuk bekerja di Program Siaran Bahasa Thai, VOV5. Pada tahun 1978, dia beserta beberapa redaktor dan teknisi yang paling baik dikirimkan ke Kamboja untuk membantu Radio Kamboja yang saat itu baru dibentuk segera setelah Kamboja dibebaskan dari kaum genosida Khmer Merah:

Itulah salah satu memori indah selama dia bekerja di VOV. Ketika membantu Radio Kamboja, selain kejuruan jurnalistik, saya juga mengajar bahasa Thai untuk para personel Program Siaran Bahasa Thai di sini.

Bagi wartawan Thuy Minh, sumbangan-sumbangannya diam-diam yang mendapat kecintaan dari para rekan dan pendengar justru merupakan motivasi bagi dia untuk terus berdedikasi membawa suara Vietnam menjangkau dunia. Dia menceritakan:

Ada seorang pendengar orang Thai yang menikah dengan pria Swiss dan tinggal di Swiss. Ketika dia mendengar acara warta berita yang saya baca, dia mengirim surat ke Program Siaran Bahasa Thai dan bertanya: “Kak Chanthima (nama Thailand saya), Anda membaca berita dengan sangat baik, saya ingin tahu apakah Anda orang Thai atau Vietnam?”. Saat itu saya sangat gembira dan itu menjadi motivasi bagi saya untuk terus melaksanakan tugas saya.

Kegairahan dan keterkaitan dengan profesi telah dipelihara dan disebarkan wartawan Thuy Minh kepada anak perempuannya dan generasi-generasi pelajar. Pada lebih dari 10 tahun yang lalu, ketika Program Siaran Bahasa Thai kekurangan tenaga karena ada beberapa wartawan pensiun, dia diundang untuk mendidik generasi-generasi penerus untuk program. Ketika berbicara tentang hal-hal yang paling memuaskan, dia berkata:

Selama proses bekerja di VOV, hal yang paling memuaskan saya ialah anak perempuan sulung saya, Minh Nguyet, telah meneruskan usaha ibu, menjadi pilar Program Siaran Bahasa Thai. Setelah pensiun, pemimpin VOV5 meminta saya supaya mengajar bahasa Thai untuk dua personil muda yang baru direkrut dan membantu para personil muda lain. Hingga sekarang, semua wartawan itu telah sangat maju, melakukan pembacaan dan penerjemahan dengan baik.

Bagi wartawan Thuy Minh, mengikuti dan menyaksikan perkembangan Program Siaran Bahasa Thai VOV5 pada khususnya dan VOV pada umumnya selalu merupakan kegembiraan dan kebanggaan. Karena bagi dia, semua upaya dari banyak generasi wartawan-redaktor VOV5 sudah dan sedang turut membuat kekuatan siaran siaran luar negeri VOV, turut mendekatkan Vietnam dengan sahabat-sahabat di seluruh dunia./.